Ayo Jihad ! Dua Landasan Hidup

Jihad berarti berjuang atau bersunggu-sungguh bukan hanya berarti perang. Produk otomotif saja punya slogan Way of life kita harus berjuang mempertahankan keyakinan agar tak salah memilih pegangan hidup. Ayo jihad belajar beragama dan mempertahankannya.
Dari Sufyan Bin Abdilah Ats-Tsaqafi r.a.ia berkata : Aku bertanya : Ya Rasulullah , katakanlah kepadaku suatu perkataan dalam Islam , yang aku tak perlu lagi bertanya keepada seseorang selain kepadamu.Rasulullah bersabda: Katakanlah , Aku beriman kepada Allah , kemudian belakulah istiqamah (H.R. Muslim )

Hadits di atas menunjukkan jawaban Rasulullah hanya terdiri dua kalimat pendek tetapi mengandung segala keutamaan bahkan merupakan inti dasar bagi segala kemajuan, Katakanlah , Aku beriman kepada Allah kemudian istiqamahlah yaitu peganglah terus secara kokoh dan konsekuen kata-kata itu sebagai pegangan dan landasan dalam kehidupan ini. Iman kepada Allah memang merupakan kekayaan spiritual paling besar yang dapat membentuk manusia menjadi bijak, dan menuntun hidup yang jujur. Iman kepada Allah juga merupakan sumber kebaikan .

Iman sendiri harus diucapkan dengan lisan, diikrarkan di dalam hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Iman sendiri diibaratkan seperti pohon yang baik akarnya menghujam kuat ke dalam bumi, sedankan caban-cabangnya menjulang kea as langit yang setiap saat akan memberikan buah-buahnya dengan ijin Tuhannya (Lihat Q.s. Ibrahim, 14:24)

Sedang Rasulullah telah mengisyaratkan dalam salah satu sabdanya :
Betapa hebatnya kedudukan seorang mukmin itu. Semua hal adalah baik belaka baginya, dan itu hanya dimiliki oleh seorang mukmin. Bila ia mendapatkan sesuatu yang menyenangkan ia bersyukur dan itu baik baginya. Dan bila ia ditimpa sesuatu cobaan berupa kesusahan , ia tetap bersabar, dan itu baik baginya. (H.R. Ahmad dan Muslim)

Istiqamah sendiri merupakan gerakan positip dari iman yang benar , di mana hati adalah sumbernya. Dari hati itulah terbesit sikap istiqamah , selanjutnya ia akan melimpah dan merambah ke seluruh anggota tubuh secara patuh dan penuh ketaatan . Seorang yang istiqamah ialah yang mempunyai pendirian teguh, yang tak dapat dibelokkan ke kiri dan ke kanan. Tidak menyerah karena rayuan , tidak runtuh karena godaan , tidah patah karena pukulan , tidak bertekuklutut karena banyaknya kendala atau rintangan.

”Sesungguhnya mereka yang mengatkan Tuhan kami Allah , kemudian berlaku istiqamah maka akan turun kepada mereka para malaikat seraya berkata , jangankamu takut dan jangan pula berduka cita , dan terimalah berita gembira akan meperoleh surga yang telah dijanjikan bagimu. Kamilah pelindungmu di dalam kehidupan dunia ini, juga di akhirat kelak. (Q.S. Fushshilat, 30-31).

Tulisan di atas merupakan ringkasan dari Buletin Dakwah No 15 /4/1994 oleh H.

Abdullah Faqih S. Walaupun sudah sangat lama dulu kukumpulkan tiap Jum’at sekarang kucoba untuk membuat dokumentasi semudah mungkin dan juga sederhana,walaupun tak semuanya masih cukup sering kujadikan rujukan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulisnya dan juga yang infak di masjid jauh di sana mendapat tambahan pahala.. Semoga kita selalu mendapat bimbingan petunjuk di hati. Amin.

Komentar

jeon mengatakan…
waw... nice artikelx kk :) MERDEKA !!hehe
Ladida Cafe mengatakan…
skrg jihad disalahartikan dan dimanfaatkan sbg dasar utk melakukan terorisme . .

Postingan Populer