Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Taqobalallahu minna wa minkum
(Semoga Allah menerima amal dan ibadah kita)

Di Indonesia, orang menyebut Hari Raya Idul Fitri dengan banyak istilah, kebanyakan menyebutnya lebaran (dari kata lebar yang maksudnya setelah hari raya, saling maaf-maafan kemudian hatinya lebar dalam artian tidak ada lagi prasangka dalam hati). kalau orang jawa timur termasuk surabaya dan malang menyebutnya dengan riyoyo yang merupakan penjawaan dari frase hari raya.
indonesia, sekali lagi adalah negara yang terkenal unik dalam menyambut ramadhan dan lebaran. di negara inilah satu-satunya ada tradisi maaf-maafan plus makan ketupat dan opor sebagai hidangan, kue kue lebaran, dan juga baju baru. Apapun bahasa, ataupun tradisinya, sebenarnya telah dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu alaihi wassalam tentang aturan ataupun tradisi islam yang sebenarnya dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

“Adapun ucapan selamat pada hari Raya ‘Ied, sebagaimana ucapan sebagian mereka terhadap sebagian lainnya jika bertemu setelah Shalat ‘Ied adalah, ‘TaqabbalallaHu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima amal kami dan kalian)’” (Majmuu’ al Fataawaa XXIV/253)
Konsultasisyariah :Ucapan yang tersebar di Indonesia: minal aidin wal faizin. Ucapan ini tidak diriwayatkan dari para sahabat maupun ulama setelahnya. Ini hanyalah ucapan penyair di masa periode Al Andalusi, yang bernama : Shafiyuddin Al Huli, ketika dia membawakan sya'ir yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya. (Dawawin As Syi'ri Al 'Arabi 'ala Marri Al Ushur, 19/182)

Oleh karena itu, tidak selayaknya semacam ini diikuti dan dijadikan kebiasaan.

Bersama ini aku ucapkan, selamat Hari Raya Idul Fitri, taqabalallahu minnaa wa minkum ….Sumber : Pojok Poerjho
Semoga Sukses dan Bahagia, Wassalam