Muslim Harus Kaya

"Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati.” (HR. Bukhari dan Muslim; dari Abu Hurairah)
 Dengan menyebut nama Allah, segala puji hanya Allah, Yang Maha Kaya pencipta alam semesta. Sholawat dan Salam semoga selalu dilimpahkan untuk Nabi Muhammad , keluarga , para sahabat dan para pengikut setia belia sampai akhir jaman. Aku membuat nama Cinta Duit bukan berarti mata duitan tapi motivasi diri muslim harus kaya. Duit penting untuk kepentingan ibadah . Misalnya sholat saja memerlukan duit untuk membeli sajadah dan pakaian untuk menutupi aurat. Zakat juga perlu duit dan harus cukup nisabnya . Apalagi haji perlu lebih banyak duit lagi. Perlu juga bagi kita untuk berusaha mampu untuk naik haji supaya tak terkungkung pikiran sendiri dalam pelajaran Rukun Islam haji bagi yang mampu saja.

D U I T juga sebagai motivasi diri menuju sukses dan bahagia dunia akhirat dengan Doa Usaha Ilmu dan Tawakal. “Beruntunglah orang yang berislam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya).” (HR. Muslim; dari Abdullah bin ‘Amr) Duit 20 ribu bagi yang merasa kaya dan cukup mungkin lebih bermanfaat daripada orang lain yang penghasilannya 20 juta tapi merasa kurang. Dia bahkan ingin menambah kekayaan dan duit dengan cara-cara yang tak terpuji.

Sebagai muslim apakah Anda sudah merasa kaya ? Perasaan kaya ini penting supaya kita pandai bersyukur dan tak mengingkari nikmat Allah yang sangat banyak sehingga kita tak sanggup menghitungnya. Kaya jangan hanya berupa banyak harta atau banyak duit saja. Kaya hati , kaya ilmu , kaya dengan iman kepada Allah, kaya cinta, dan juga kaya tubuh yang sehat. Saat ini kalau kita bernafas tanpa membeli oksigen nikmat sekali harganya juga tak murah apalagi kalau sudah masuk rumah sakit. Ada ungkapan orang miskin dilarang sakit karena beaya di rumah sakit tidak sedikit. Ingin lapang rejeki dan panjang umur mari kita jalin silaturrahmi!
 Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
 Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)
 Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma berkata,
 مَنِ اتَّقَى رَبَّهُ، وَوَصَلَ رَحِمَهُ، نُسّىءَ فِي أَجَلِه وَثَرَى مَالَهُ، وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ
"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)
<<<<<<<< Silakan Isi Nama dan Alamat Email  Anda Dafar Gratisgt;>>>>>>> 

Komentar

ini rizal mengatakan…
Bang, postingannya pake spasi antar paragraf dung.....

capek bacanya....

usul lagi, moderasi koment nih ngrepotin aja. kadang berubah pikiran krn ngisi captahhhhh
Unknown mengatakan…
Terima kasih komentarnya, diberi moderasi hanya untuk mencegah spam. Lebih baik mencegah dari pada kena. Insya' Allah akan kuperbaiki .

Postingan Populer